Latar Belakang


Kerusakan lahan sebagai akibat dari adanya aktifitas manusia di Bangka Belitung sudah mencapai pada tingkat perhatian yang serius.Kerusakan ini telah banyak mengakibatkan penurunan kualitas ekosistem termasuk daerah pantai karena Wilayah Bangka Belitung sebagian besar merupakan wilayah pantai.
Termasuk di dalamnya pantai di wilayah Desa Kurau, ekosistem pantai yang merupakan hutan mangrove banyak mengalami penurunan kualitas dan fungsi dikarenakan aktifitas manusia yang dilakukan di darat jauh dari pantai.
Sampai saat ini keberadaan ekosistem pantai Desa Kurau masih dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk diambil kayunya yang akan mengurangi populasi hutan mangrove.  Di samping itu aktifitas pertambangan menghasilkan limbah-limbah yang berakibat mengurangi kualitas hidup ekosistem mangrove.Hal ini sangat  kontradiktif dengan kelestarian ekositem pantai dan populasi hutan mangrove yang sangat membutuhkan peran serta masyarakat desa setempat.
Peran serta masyarakat terutama masyarakat Desa Kurau sangat penting artinya dalam rangka pelestarian ekositem pantai terutama terhadap populasi hutan mangrove.Tidak hanya bias memanfaatkan tapi harus bias melakukan minimal penanaman agar tegakan mangrove bertambah yang pada akhirnya diharapkan populasi meningkat dan tetap terjaga kelestariannya.

0 komentar:

Posting Komentar